Salah-saji
yang terdeteksi
Jika salah-saji
ditemukan dalam sampel, auditor perlu menghitung proyeksi salah-saji dan
cadangan bagi risiko sampling. Karena dalam sampel MUS tiap dolar yang terpilih
“mewakili” suatu kelompok dollar dalam populasi, persentase salah-saji dalam
unit logis mewakili persentase salah-saji dalam rentang sampling dari mana
nilai dolar dipilih. Tiga jenis situasi dapat terjadi dengan salah-saji yang
terdeteksi.
1.
Unit logis sama dengan atau lebih besar
dari rentang sampling
Dalam
situasi ini, proyeksi salah-saji sama dengan salah-saji aktual yang dideteksi
dalam unit logis. Sebagai contoh, akun Axa Corporation pada tabel di atas berisi
saldo sebesar $ 32.549 yang mana lebih besar dari rentang sampling sebesar $
26.882. Pada contoh, proyeksi salah saji dihubungkan dengan dengan akun ini
menjadi $2.500, dan tidak ada risiko sampling yang ditambahkan.
2.
Nilai buku unit logis adalah kurang dari
rentang sampling, dan di salahsajikan sebesar kurang dari 100 %.
Hal
ini merupakan situasi yang paling umum. Persentase salah-saji dalam unit logis
disebut sebagai faktor tercemar. Faktor tercemar dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
Faktor
tercemar = Nilai buku – Nilai audit
Nilai buku
Sebagai contoh, rekening Good
Hospital Corp, lebih saji sebesar $ 3.284. Maka, faktor tercemar untuk akun
iitu adalah 0.15 ((21.893 – 18.609) + 21.893). Proyeksi salah saji untuk
rentang ini yang berisi unit logis ini akan menjadi $4.032 (0.15 x $ 26.882).
Faktor tercemar dihubungkan dengan rentang yang berisi akun Marva Medical
Supply adalah 0.40 ( $ 2.682:$6.705), dan proyeksi salah-saji untuk rentang itu
adalah $10.753 (0.40x$26.882). Cadangan bagi risiko sampling akan ditambahkan
ke proyeksi salah saji.
3.
Menghitung Batas Salah Saji atas
Untuk
menghitung batas salah saji atas, auditor pertama-tama menghitung ketepatan
dasar dan kemudian membuat peringkat salah saji yang terdeteksi berdasarkan
ukuran dari faktor tercemar, dari faktor tercemar yang terbesar sampai yang terkecil.
Nama
Pelanggan
|
Faktor
tercemar
|
Rentang
sampling
|
Proyeksi
salah saji (kolom 2 x 3)
|
95
% tambahan batas atas (dari tabel 8-9)
|
Salah
saji atas ( kolom 2x3x5)
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
Ketepatan Dasar
|
1,0
|
$ 26.882
|
NA
|
3.0
|
$ 80.646
|
Learn Heart Centers
|
1.0
|
26.882
|
26.882
|
1.7 (4.7-3.0)
|
45.700
|
Marva Medical
|
0.40
|
26.882
|
10.753
|
1.5 (6.2-4.7)
|
16.130
|
Good
Hospital
|
0.15
|
26.882
|
4.032
|
1.4 (7.6-6.2)
|
5.645
|
Ditambah salah saji
terdeteksi dalam unit logis lebih besar dari rentang sampling :
AXA Corp
|
NA
|
26.882
|
NA
|
NA
|
2.500
|
Batas Salah Saji atas
|
$150.621
|
Langkah
7:
Menarik kesimpulan akhir
Untuk
contoh di atas, keputusan terakhir mengenai apakah piutang dagang mengandung
salah-saji material dibuat dengan membandingkan salah saji yang dapat diterima
dengan UML. Jika UML kurang dari atau sama dengan salah saji yang dapat
diterima, bukti mendukung kesimpulan bahwa saldo akun tidak disalahsajikan
secara material. Dalam kasus di atas.
Auditor
sekarang memiliki empat pilihan. Pertama, ukuran sampel dapat ditingkatkan.
Kedua, prosedur substantif lain dapat digunakan. Ketiga, auditor dapat meminta
klien menyesuaikan saldo piutang dagang. Keempat, jika klien menolak untuk menyesuaikan
akun, auditor akan menerbitkan pendapat wajar dengan pengecualian atau pendapat
tidak wajar (jarang diperlukan).
Sampling Nonstatistik untuk uji
saldo akun
Jika
aplikasi nonstatistik digunakan, unsur berikut memerlukan penjelasan lebih
lanjut :
·
Mengidentifikasi unsur signifikan
individual
·
Menentukan ukuran sampel
·
Memilih unsur sampel
·
Menghitung hasil sampel
Mengidentifikasi unsur
signifikan individual
Dalam banyak aplikasi
sampling nonstatistik, auditor menentukan unsur mana yang harus diuji secara
individual dan unsur mana yang harus dilakukan sampling. Unsur yang akan diuji
secara individual adalah unsur yang dapat mengandung salah-saji potensial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar