Rabu, 15 Oktober 2014

Tracer Methodology Audit

Tracer Methodology Audit (Audit Metode Telusur) adalah sebuah metode evaluasi yang sangat efektif untuk menilai kinerja organisasi kesehatan mengenai perawatan dan layanan yang diberikan sebagaimana dilihat atau dialami oleh pasien.
Audit ini merupakan kunci metode penilaian akreditasi versi 2012 dimana yang akan dinilai adalah implementasi terhadap standar akreditasi melalui observasi dan wawancara langsung kepada staf dan pasien. Dalam TMA akan dilakukan penelusuran perjalanan pasien dengan menggunakan catatan rekam mediknya sebagai panduan dan akan dilihat kepatuhan Rumah Sakit terhadap standar akreditasi sekaligus akan memahami kinerja rumah sakit dari perspektif pasien.
Rumah Sakit terdiri dari banyak sekali sistem, subsistem dan juga dalam melaksanakan layanannya, Rumah Sakit memiliki banyak sekali proses dan sub proses yang seringkali melibatkan multi departemen dan multi disiplin. Dengan metodologi ini akan sangat dimungkinkan untuk pembelajaran sistem yang sangat kompleks sekaligus dapat mengidentifikasi ketidaksempurnaan atau kekurangan sistem. Temuan-temuan yang diperoleh selama tracer akan dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan yang membahayakan pasien.
Hasil dari TMA adalah temuan yang bersifat terintegrasi, meninjau secara potong lintang dari daerah-daerah dan permasalahan yang kritikal terhadap kualitas layanan Rumah Sakit dan juga keselamatan pasien.
Jenis tracer yang umum dilakukan adalah patient tracer (telusur pasien) dan juga system tracer (telusur sistem).
Individual Patient Tracer
Individual Patient Tracer ini mengikuti alur perjalanan pasien dari proses admisi sampai dengan proses perawatan lanjut (follow up) setelah pasien tersebut dipulangkan. Proses tracer menggunakan rekam medis pasien sebagai panduan dan sumber data; dimulai dari area dimana pasien tersebut dirawat saat ini, dan diikuti perjalanannya secara retrospektif dan juga akan dianalisa secara prospektif untuk proses discharge planning pasien tersebut.
System Tracer
Merupakan telusur sistem yang mengikuti proses yang kompleks di Rumah Sakit, seperti: sistem manajemen obat, manajemen pencegahan dan pengendalian infeksi, sistem manajemen data.
Telusur sistem manajemen penggunaan obat sebagai contoh, akan mengikuti perjalanan bagaimana obat-obatan diatur dalam sebuah rumah sakit, dari proses pemilihan obat, pengadaan, penyimpanan, peresepan, penyiapan, penyerahan, administrasi, dokumentasi, hingga monitoring efek obat, baik efek yang diinginkan maupun adverse effect yang timbul. Selain itu telusur sistem manajemen penggunaan obat juga akan melihat bagaimana sistem Rumah Sakit mengatur pengawasan penggunaan obat-obat risiko tinggi serta narkotika dan psikotropika.
Keuntungan Telusur adalah:
  1. Untuk Pasien
    Meningkatkan kualitas keselamatan dan kualitas layanan terhadap pasien serta meningkatkan kecepatan alur pasien di Rumah Sakit
  2. Untuk Staf
    Mendorong terciptanya suatu team building yang bekerja secara kolaboratif, berpikir secara sistematis, mendorong terciptanya pemahaman akan peran masing-masing staf dalam proses layanan terhadap pasien
  3. Untuk Rumah Sakit
    Menurunkan risiko bagi pasien, meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga, mendorong terciptanya peningkatan mutu yang berkesinambungan dan keselamatan pasien, serta menjaga agar kita selalu siap.
Dengan tracer methodology yang dilakukan secara rutin selama 8 jam, kita sama saja dengan melakukan review terhadap catatan medis pasien selama 20 jam. 
Sumber : http://www.premysisconsulting.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar