Minggu, 18 Februari 2018

Contoh Kebijakan Menerima Perintah Lisan/Lisan Lewat Telepon



1.  Penerima perintah menulis lengkap perintahnya, membaca ulang dan melakukan konfirmasi
2. Tulisan disebut lengkap bila terdiri dari jam/tanggal, isi perintah, nama penerima perintah dan tanda tangan, nama pemberi perintah dan tanda tangan (pada kesempatan berikutnya)
3.  Baca ulang dengan jelas, bila perintah mengandung nama obat LASA, maka nama obat lasa         harus dieja satu persatu hurufnya
4.  Di unit pelayanan harus tersedia daftar obat Look alike sound alike, look alike, dan sound alike
5. Konfirmasi lisan dan tertulis, konfirmasi lisan sesaat setelah pemberi perintah mendengar pembacaan dan memberikan pernyataan kebenaran pembacaan secara lisan misal “ya sudah benar”. Konfirmasi tertulis dengan tanda tangan pemberi perintah yang harus diminta pada kesempatan kunjungan berikutnya.
6. Ada kolom keterangan yang dapat dipakai mencatat hal-hal yang perlu dicatat, misal pemberi perintah tak mau tanda tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar