Apakah akreditasi?
Akreditasi adalah proses di mana suatu lembaga, yang terpisah dan berbeda dari organisasi pelayanan kesehatan,
biasanya nonpemerintah, melakukan asesmen terhadap organisasi pelayanan kesehatan. Tujuannya untuk
menentukan apakah organisasi tersebut telah memenuhi seperangkat persyaratan (standar) yang dirancang untuk
memperbaiki keselamatan dan kualitas pelayanan. Akreditasi biasanya bersifat sukarela. Akreditasi standar biasanya
diyakini sebagai sesuatu yang optimal dan dapat dicapai. Akreditasi menunjukkan komitmen nyata sebuah
organisasi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas perawatan pasien, memastikan
bahwa suatu lingkungan perawatan itu aman, dan terus bekerja untuk mengurangi risiko bagi para pasien dan
petugas kesehatan. Seluruh dunia telah memandang perlunya akreditasi sebagai cara efektif untuk mengevaluasi
mutu suatu organisasi pelayanan kesehatan, yang sekaligus juga berperan sebagai sarana manajemen.
biasanya nonpemerintah, melakukan asesmen terhadap organisasi pelayanan kesehatan. Tujuannya untuk
menentukan apakah organisasi tersebut telah memenuhi seperangkat persyaratan (standar) yang dirancang untuk
memperbaiki keselamatan dan kualitas pelayanan. Akreditasi biasanya bersifat sukarela. Akreditasi standar biasanya
diyakini sebagai sesuatu yang optimal dan dapat dicapai. Akreditasi menunjukkan komitmen nyata sebuah
organisasi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas perawatan pasien, memastikan
bahwa suatu lingkungan perawatan itu aman, dan terus bekerja untuk mengurangi risiko bagi para pasien dan
petugas kesehatan. Seluruh dunia telah memandang perlunya akreditasi sebagai cara efektif untuk mengevaluasi
mutu suatu organisasi pelayanan kesehatan, yang sekaligus juga berperan sebagai sarana manajemen.
Apa manfaat akreditasi?
Proses akreditasi dirancang untuk menciptakan budaya keselamatan dan budaya kualitas dalam suatu organisasi pelayanan kesehatan, sehingga organisasi itu akan senantiasa berusaha meningkatkan mutu proses perawatannya. Dengan demikian, organisasi tersebut dapat:
• meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa organisasi itu menitikberatkan sasarannya pada
keselamatan pasien dan kualitas perawatan yang diberikan;
keselamatan pasien dan kualitas perawatan yang diberikan;
• menyediakan lingkungan kerja yang aman dan efisien sehingga karyawannya merasa puas;
• bernegosiasi dengan sumber daya pendanaan yang akan menanggung biaya perawatan berdasarkan data
kualitas perawatan yang disediakannya;
kualitas perawatan yang disediakannya;
• mendengarkan pasien dan keluarga mereka, menghormati hak-hak mereka, dan melibatkan mereka
sebagai mitra dalam proses perawatan;
sebagai mitra dalam proses perawatan;
• menciptakan budaya mau belajar dari laporan-laporan kasus efek samping yang dicatat berdasarkan
waktu kejadian dan hal-hal lain terkait keselamatan.
waktu kejadian dan hal-hal lain terkait keselamatan.
• membangun kepemimpinan yang mengutamakan kerja sama. Kepemimpinan ini menetapkan prioritas
untuk dan demi terciptanya kepemimpinan berkelanjutan untuk meraih kualitas dan keselamatan pasien
di segala tingkatan.
untuk dan demi terciptanya kepemimpinan berkelanjutan untuk meraih kualitas dan keselamatan pasien
di segala tingkatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar