Setiap obat jika salah menggunakannya dapat membahayakan pasien, bahkan bahayanya dapat menyebabkan kematian atau kecacatan pasien, terutama obat-obat yang perlu diwaspadai. Obat yang perlu diwaspadai adalah obat yang mengandung risiko yang mengingkat bila kita salah menggunakan dan dapat menimbulkan kerugian besar pada pasien.
Obat yang perlu diwaspadai terdiri atas :
- obat resiko tinggi, yaitu obat yang bila terjadi kesalahan (error) pada menimbulkan kematian atau kecacatan seperti, insulin, heparin, atau kemoterapeutik;
- obat yang nama, kemasan, label, penggunaan klinis tampak/kelihatan sama (look alike), bunyi ucapan sama (sound alike), seperti Xanax dan Zantac atau hydralazine dan hydroxyzine atau disebut juga nama obat rupa ucapan mirip (NORUM).
- elektrolit konsentrat: potasium fosfat dengan konsentrasi sama atau lebih besar dari 3 mmol/ml dan natrium klorida dengan kosentrasi lebih dari 0,9 dan magnesium sulfat dengan konsentrasi 50% atau lebih.
- elektrolit konsentrasi tertentu: potasium klorida dengan konsentrasi 1 meq/ml atau lebih dan magnesium sulfat dengan konsentrasi 20%, 40%, atau lebih.
Ada banyak obat yang termasuk dalam kelompok NORUM. Nama-nama yang membingungkan ini umumnya menjadi sebab terjadi medication error di seluruh dunia. penyebab hal ini adalah :
- pengetahuan tentang nama oabat yang tidak memadai;
- ada produk baru;
- kemasan dan label sama;
- indikasi klinis sama
- berbentuk, dosis, dan aturan pakai sama;
- terjadi salah pengertian waktu memberikan perintah.
Daftar obat yang perlu di waspadai (high alert medication) tersedia di berbagai organisasi kesehatan seperti the World Health Organization (WHO) dan institute for Safe Medication Practices (ISMP), di berbagai kepustakaan, serta pengalaman rumah sakit dalam hal KTD atau kejadian sentinel.
Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan, diantaranya adalah :
1. Regulasi RS tentang obat yang perlu diwaspadai
2. Penyediaan, Penyimpanan, Penataan, Penyiapan dan Penggunaan obat yang perlu di waspadai.
3. Daftar obat yang perlu diwaspadai
4. Daftar obat yang perlu diwaspadai di tempat penyimpanan obat
5.Regulasi tentang pengelolaan elektrolit konsentrat dan elektrolit dengan konsentrat tertentu
6. Daftar elektrolit konsentrat dan elektrolit dengan konsentrasi tertentu di semua tempat penyimpanan yang diperbolehkan
Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan, diantaranya adalah :
1. Regulasi RS tentang obat yang perlu diwaspadai
2. Penyediaan, Penyimpanan, Penataan, Penyiapan dan Penggunaan obat yang perlu di waspadai.
3. Daftar obat yang perlu diwaspadai
4. Daftar obat yang perlu diwaspadai di tempat penyimpanan obat
5.Regulasi tentang pengelolaan elektrolit konsentrat dan elektrolit dengan konsentrat tertentu
6. Daftar elektrolit konsentrat dan elektrolit dengan konsentrasi tertentu di semua tempat penyimpanan yang diperbolehkan
Sumber :Instrumen Survei SNARS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar