Jumat, 31 Juli 2020

Manajemen Peralatan medis pada Klinik

  • Pokok Pikiran:
  • Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka klinik perlu menetapkan ketentuan dan prosedur kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempat yang tepat sesuai persyaratan dan fungsi alat.
Elemen Penilaian:
  1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya
  2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan
  3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur secara berkala
  4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi.
Kriteria
1.6.2.      Peralatan  dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Pokok Pikiran:
  • Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, klinik :
  •  melakukan inventarisasi peralatan medis;
  • melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur;
  • melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya;
  • melaksanakan pemeliharaan
  • melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi
  • memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku
  • Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh pimpinan klinik.Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak masih baru dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeliharaan, dan kalibrasi didokumentasikan.
Elemen Penilaian:
  1. Dilakukan  inventarisasi peralatan yang ada di klinik
  2. Ditetapkan penanggung-jawab pengelola alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis secara teratur, dan ada buktinya
  3. Ada sistem  untuk kontrol peralatan, testing, dan perawatan secara rutin
  4. Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan.
  5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian dan perbaikan alat yang rusak agar tidak mengganggu pelayanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar